episode mampir melihat cincin

wokey...sabtu kemarin

biasanya saya dan boan bertemu untuk sekedar jalan-jalan,

kala itu sambil brainstorming mengenai rencana kita

kami putar-putar dengan bersepeda motor

lalu kami melewati sebuah toko emas berlogo salah satu tokoh punokawan

saya rasa semua orang jogja tau toko ini hihihi

sebenarnya kami hanya sekedar "yuk survey survey aja liat-liat model dan biar bisa tau budgetnya berapa"

yah hanya sekedar "survey"

masuklah kita, dan "AHAAA" semua berkilauan

kami menuju sudut belakang sebelah kanan toko itu, karena disana spesial display cincin

tidak ada yg biasa semua istimewa

nah saya utarakan keinginan saya, kalau saya pengennya yang putih saja, mengingat kulit saya tidak terlalu kuning langsat dengan warna emas hihihi

bagi boan ini juga kali pertama dia memperhatikan cincin pernikahan

saya bilang biasanya ada batu kecilnya hampir mirip seperti ini :

"masa cowok pake cincin yang ada batunya"

oh ya sudah kemudia saya usulkan polos aja gimana? sepeti ini :

dia bilang "iya kaya gitu aja" tapi dia terlihat bimbang dan ragu

"tapi cewek klo gak ada batunya gak bagus"

nah lhooo maunya gimana ini orang hehehe

yang bikin ngakak "emang harus kembar gitu"

hahahahaha dimana-mana cincin nikah itu ya sama

tapi dia mengakatakan siapa yg bilang harus kembar

lagi asik debat tiba-tiba ada sepasang yang mau beli cincin

si wanita bilang " mas coba lihat yang 4 grm itu mas"

kemudian dia coba dan selanjutnya dia bilang "pasangannya mana mas"

nah akhirnya sama pelayannya diambilkan yang sama persis dengan yang dipake si wanita tadi

tuuu kan dimana-mana cincin nikah itu sama

kami pulang sambil dia masih mikir-mikir yang oke yang mana.

padahal waktu masuk ke toko itu niatnya "survey" hehehehe

jadi "kemrungsung"

kemudian saya browsing-browsing

saya temukan model seperti ini :

lucu saya rasa tidak ada batunya
saya share ke boan ternyata dia suka
semoga bisa seperti ini dan budgetnya masuk hahaha

yes model cincin sudah oke
tinggal pesan saja hihihi

salam

episode pencarian tema warna

pembicaraan mengenai perencanaan-perencaan sedikit-sedikit dilakukan

awalnya, ini kami anggap sebagai intermezo ngobrol-ngobrol  setelah sahur (kejadiannya di bulan ramadhan lalu)

tema warna apa ya nanti?

rencanaya saya hanya menggunakan dekorasi sederhana saja, nuansa warna lebih mewakili untuk seragam baju yang terlibat nanti dan mungkin warna bunga-bunga dekorasi

"Biru" kata bapak saya

sontak saya, ibu dan kakak perempuan saya bilang "emooohhh"

bapak bilang merah sudah terlalu sering soalnya

waktu ditanya kesukaanmu apa, saya bilang "Hijau aja deeehh"

aaahhh gak oke katanya, kaya anang ashanty aja (waktu itu masih anget-angetnya pernikahan anang ashanty yang spektakuler itu hahaha)
dipadukan kuning atau orange bagus kayanya kan
apalagi Boan juga suka hijau...

hihihi saya terserah saja, dan akhirnya sudah menjelang siang kami kemudian tidur dengan membawa pertanyaan "warnanya apa ya?"

sore berikutnya bapak mengajak saja jalan, "kita ke tempat persewaan kebaya aja, liat-liat aja mungkin nanti ada ide" ajaknya
baiklah kemudian saya, bapak dan asisten saya kalinda datang ketempat persewaan baju SISAN ASRI di daerah 40an Jogjakarta dekat lapangan Pancasakti

sampai sana otomatis kami tidak melirik warna-warna yang sudah sempat menjadi perdebatan kami kala sahur tadi, kemudian kami melewati deretan warna gradasi ungu
tidak terlalu menarik, karena saya membayangkan kalo acaranya nanti siang pasti akan terlihat panas.

jadi saya coba buka-buka lagi, saya kemudian melewati deretan warna orchid, pink pastel, atau magenta ya ini namanya hahaha
AHAAA saya suka....dan ternyata bapak juga suka

okeee langsung saya putuskan ini saja warnanya, meskipun nanti realisasinya mendekati jauh sih hehehe (alias bedo banget)
kemudian merembet ke warna paduannya
kemudian saya pilih abu-abu

nanti untuk kostum boan pada saat ijab saja, disitu kebetulan saya temukan setelan baju laki-laki yang bagus
dan bapak oke!

tinggal mencari nuansa abu-abu untuk saya hehehehe

saya pikir ketika melihat langsung oke saja, dari pada banyak pertimbangan
karena saat seperti ini tiba-tiba saya tidak punya ide
karena saya anggap ini tidak hanya acara saya,  ini adalah acara semua keluarga saya
jadi saya melibatkan mereka untuk memilihnya.

tapi sekali lagi saya hanya mengambil warnanya2 sebagai referensi saja
saya tetap Indonesia dg adat Jawa hahahahha jadi tidak ada gaun-gaun seperti gambar diatas hihihii
pokoknya tetap menyesuaikan saja

tinggal tunggu waktu untuk berbelanja kain
dan tak bisa ku bayangkan nanti pasti nuansanya akan terlihat feminin krn ada ornamen pink disana (HAHAHAHHAH setan pink pinter mengelabuhi saya)

oke sampai jumpa di episode yang lain

salam